Kali ini saya akan terus berjalan dengan apa yang saya yakini
Bukan karena apa yang saya lihat atau saya dengar tapi dengan keyakinan yang kamu tulis dihati saya
Waktu yang lama ternyata tidak bisa menjaga pikiran dan hati,
Dan itu adalah saya
Kamu telah berhasil menelanjangi saya
Kamu perlihatkan kepada saya bagaimana cara menerima dengan sangat sederhana
Kamu biarkan luka itu tetap ada namun masih terus menerima saya
Saya tidak paham bagaimana kamu kurangi rasa itu dan lagi saya terlihat sangat bodoh
Sekali lagi saya tidak paham, saya tidak paham dengan apa yang saya lakukan juga tidak paham dengan apa yang kamu lakukan untuk saya
Saya tidak paham mengapa saya terlihat tidak tahu diri
Saya tidak paham kamu mau menerima kembali
Entah apa...
Kamu tidak perihatkan dari sisi apa saja yang telah kamu berikan dan lakukan untuk saya
Juga tidak tidak dari saya harus seperti apa yang kamu mau
Tapi dari apa yang kamu terima dengan segala kekurangan saya
Dan kamu perlihatkan semua buka demi kita tapi demi kamu dan kamu itu adalah saya

Posted by
Unknown

More


Bukan untuk menoleh kebelakang, jika masih ada yang tertinggal adakalanya kita harus menggapainya
ini bukan masa lalu, sesuatu yang Tuhan persiapkan disaat pertemuan dijalan yang sama
saya bukan bercerita, namun ada pesan yang belum tersampaikan
saya bukan mengingat, namun asa ini terlau besar
saya bukan mengharapkan, namun kita memahami yang sesungguhnya
kita tidak salah, namun kita tidak mendengar kata mereka
dan saya tidak pernah menolak kesalahan
begitu pun harus menyalakahkan kamu
terlalu lama ini dibiarkan, kebencian mungkin terus menghinggap
kamu hanya belum memahami banyak hal
saya hanya berusaha mengerti
saya tidak menoleh saat wajah itu ada dihadapan saya
saya tidak berpura-pura tidak mendengar
apalagi membiarkan kamu jatuh dan tidak berniat untuk menangkapnya
saya tidak berubah
saya hanya terjebak di dua sisi yang sulit, sungguh sangat sulit hingga saya tidak percaya diri untuk menentukan yang mana dan kamu sulit untuk memahami itu.
Saya hanya mengurangi lara yang terlalu dalam, coba pahami keputusan ini.
Kamu terlalu kuat untuk saya..
Dan saya bukan ini dan itu yang kamu yakini
Lihat apa yang sekarang apa yang kamu dapat, kamu tunjukan kepada saya dan mereka. Kamu mampu melanjutkan perjalanan.
Saya ada dalam kebahagiaan yang kamu dapat. Terus berjalan, jangan pernah menoleh kebelakang, itu akan terus mengurangi kebencian yang kamu alami
Saya hanya takut Tuhan melupakan saya karena masih meninggalkan kebencian
Biarkan Tuhan bekerja pada hati saya dan kamu, suatu saat nanti Dia akan beritahukan kepada hati kamu kalau saya dengan hati.
Purwoketo, 19 Desember  2012

Posted by
Unknown

More

terjadi lagi situasi yang terulang kembali
suara itu terus terdengar
tapi mungkin mereka belum tentu akan memaklumi
saya hanya ingin mereka pahami


sebenarnya ini tidak rumit
saya hanya tersudut oleh kenyataan
suara itu semakin terdengar jika saya bersuara
saya hanya ingin mereka pahami


suara hati terus bercerita
itu akan membuat saya lebih baik
menjamin apakah, suara itu tak akan terdiam
saya hanya ingin mereka pahami

Tuhan sudah tahu meski saya tak bertanya
bercerita kepada yang berhak
lalu biarkan Tuhan yang bekerja pada hati saya
saya  ingin mereka berhenti pahami

Posted by
Unknown

More

keberuntungan?? mana bisa datang sendiri..

segala sesuatu dalam hidup adalah keburuntungan ( Donal Trump)

Awalnya kita terlalu larut dengan pemikiran bahwa biar keberuntungan datang sendiri tapi setelah kita tunggu keburuntungan itu malah tidak kunjung datang.Memang sedikit klise apabila kita melihat bahwa orang yang beruntung itu bisa mengalahkan orang pintar bahkan orang yang diberikan otak cerdas sekalipun tapi memang istilah itu terus melekat bahkan di dunia kampus yang sedang jalankan sekarang.Coba deh kita pikirkan lagi, memang ada benarnya istilah itu tapi apakah orang yang beruntung itu hanya menggapai suatu keberuntungan hanya dengan duduk manis dan keberuntungan itu datang dengan sendirinya.Wah kalo memang seperti mungkin hampir setiap orang akan menunggu perutungan dengan bersantai.
-santa cluse memberikan hadiah hanya memberikan hanya kepada anak-anak yang baik.
-Dalam olahraga sepakbola jika kita melihat seseorang yang biasa saja menciptakan sebuah goal cantik,sering kali menganggap bahwa ia beruntung "ah itu cuma beruntung saja'.
pertanyaannya adalah..
apakah santa memberikan hadiah itu cuma2 kepada anak-anak..??
Apakah teman kita tadi hanya diam saja tanpa menjemput bola untuk mencetak goal cantik tadi..??
Tentu tidak kan, santa clause hanya memberikan hadiah pada anak-anak yang baik dan ada usaha dari anak-anak tadi untuk menjadi baik untuk mendapatkan hadiah dari santa begitu teman kita tadi harus ada usaha untuk berlari mengejar bola dan mendapatkan peluang untuk menciptakan goal cantik.
Mungkin itu sedikit ilustrasi kecil yang menurut saya membantah bahwa keberuntungan itu tidaklah datang sendiri. Ada hal dan faktor penting yang bisa mendatangkan keberuntungan itu,artinya harus usaha dan iktiar kita untuk menggapai keberuntungan itu.Tentu nya usaha yang baik lah yang harus kita lakukan karena kebaikan itu lah yang nantinya akan bermuara pada keberuntungan.
Dan faktor itu lah sebernarnya bersumber pada diri kita sendiri,namun kita kadang berfikir keberuntungan itu datangnya dari Tuhan karena Dia maha pengasih dan maha penyayang tapi apakah Tuhan hanya cuma-cuma kasih keberuntungan itu kepada kita..???
coba deh simak sendiri firman Tuhan dalam kitab suci..

" Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan,menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar,merekalah orang-orang yang beruntung' (Ali Imran : 104)
  
"Hai orang-orang yang beriman,jangan lah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan...."( Ali Imran :130)

Ternyata Tuhan pun tidak mau begitu saja kasih keberuntungan pada umatnya,harus ada action nyata dari diri  kita untuk melakukan usaha menjemput keberuntungan. Dan benar memang penciptaan keberuntungan itu memang berasal dari diri kita sendiri dan coba kita pikirkan sekali lagi apakah presiden, menteri, profesional, penyanyi, artis terkenal bahkan seorang pesulap sekalipun itu orang yang beruntung???
Menurut saya mereka orang yang beruntung ya tentunya di samping mereka punya kemampuan dan ilmu mumpuni disamping itu mereka punya keberuntungan. Negara ini punya jumlah manusia mungkin mencapai ratusan jiwa dan mungkin saja ada orang-orang yang jauh lebih pintar dari president,menteri, profesional sekarang ini dan mungkin juga ada orang-orang yang punya wajar dan suara yang jauh lebih bagus dari artis dan penyanyi sekarang yang banyak kita liat di layar kaca,mungkin saja bisa kan???dan mengapa mereka yang terpilih???karena mereka orang yang beruntung. Kalau percaya coba tanya langsung kepada mereka!!!!hhhee

Teori Keberuntungan- Usaha maksimal dan deket sama Alloh SWT ( denis desriana) hhhaaaa




Posted by
Unknown

More

Transfer pricing

Transfer pricing didefinisikan sebagai suatu harga jual khusus yang dipakai dalam pertukaran antar divisional untuk mencatat pendapatan divisi penjual (selling division) dan biaya divisi pembeli (buying divison). (Henry Simamora, 1999:272). Transfer pricing sering juga disebut dengan intracompany pricing, intercorporate pricing, interdivisional atau internal pricing yang merupakan harga yang diperhitungkan untuk keperluan pengendalian manajemen atas transfer barang dan jasa antar anggota (grup perusahaan). Transfer pricing biasanya ditetapkan untuk produk-produk antara (intermediate product) yang merupakan barang-barang dan jasa-jasa yang dipasok okeh divisi penjual kepada divisi pembeli. Bila dicermati secara lebih lanjut, transfer pricing dapat menyimpang secara signifikan dari harga yang disepakati. Oleh karena itu transfer pricing juga sering dikaitkan dengan suatu rekayasa harga secara sistematis yang ditujukan untuk mengurangi laba yang nantinya akan mengurangi jumlah pajak atau bea dari suatu negara.
Faktor pendorong munculnya masalah transfer pricing tersebut adalah:
1) Pergeseran menuju desenhralisasi, divisionalisasi, dan penggunaan konsep cnrpu­ ratc profit center
2) Pemanfaatan transfer pricing dalam bisnis dan invesatsi internasional.
3) Pengawasan transfer pricing oleh aparat perpajakan dan bea cukai di beberapa negara.
4) Keperluan pengungkapan segmentasi informasi dan transaksi antar-unit dalam group perusahaan.
     Harga transfer sering memicu masalah terutama pada penentuan harga sepakatannya, karena melibatkan dua unit, yaitu unit pembeli dan unit penjual, dan harga transfer juga mempengaruhi pengukuran laba unit, harga transfer yang tinggi akan merugikan unit pembeli sedangkan harga transfer yang terlalu rendah akan merugikan unit penjual, maka penentuan harga transfer menjadi hal yang sangat penting.

Tujuan Transfer Pricing
Secara umum, tujuan penetapan harga transfer adalah untuk mentransmisikan data keuangan di antara departemen-departemen atau divisi-diisi perusahaan pada waktu mereka saling menggunakan barang dan jasa satu sama lain (Henry Simamora, 1999:273) Selain tujuan tersebut, transfer pricing terkadang digunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi dan memotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembeli menuju keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. A transfer pricing system should satisfy three objectives: acurate performance evaluation, goal congruence, and preservation of divisional autonomy (Joshua Ronen and George McKinney, 1970:100-101).
Sedangkan dalam lingkup perusahaan multinasional, transfer pricing digunakan untuk, meminimalkan pajak dan bea yang mereka keluarkan diseluruh dunia Transfer pricing can effect overall corporate incame taxes. This is particulary true for multinational corporations (Hansen and Mowen, 1996:496).
Secara umum harga transfer dapat ditentukan dengan menggunakan metode-metode berikut: (1) Harga transfer berdasarkan pasar, (2) Harga transfer berdasarkan biaya, (3) Harga transfer negoisasi,(4)Transfer Pricing pada Perusahaan Multinasional
(1) Harga Transfer Berdasarkan Harga Pasar (Market-Based Transfer Prices)
      Harga transfer berdasarkan harga pasar dipandang sebagai penentuan harga transfer yang paling independen. Barang-barang yang diproduksi unit penjual dihargai sama dengan harga yang berlaku di pasar, pada sisi divisi penjual ada kemungkinan untuk memperoleh profit, pada sisi pembeli harga yang dibayarkan adalah harga yang sewajarnya.
      Namun yang menjadi kelemahan utama dari sistem ini adalah jika harga suatu produk ternyata tidak tersedia di pasar. Tidak semua barang-barang yang diperjual-belikan antar divisi tersedia di pasar, misalnya pada suatu industri yang terdeferensiasi dan terintegrasi seperti industri kertas, jika divisi penjual harus mengirim kertas yang setengah jadi ke divisi lain, pasar tidak menyediakan harga kertas mentah atau setengah jadi.
      Namun, jika harga pasar tersedia atau dapat diperkirakan maka ada baiknya menggunakan harga pasar. Meskipun demikian, jika tidak ada cara untuk memperkirakan harga kompetitif, pilihan lainnya adalah mengembangkan harga transfer berdasarkan biaya(cost-based transfer price).
(2) Harga Transfer Berdasarkan Biaya (Cost-based Transfer Prices)
      Perusahaan menggunakan metode penetapan harga transfer atas dasar biaya yang ditimbulkan oleh divisi penjual dalam memproduksi barang atau jasa, penetapan harga transfer metode ini relatif mudah diterapkan namun memiliki beberapa kekurangan.Pertama, penggunaan biaya sebagai harga transfer dapat mengarah pada keputusan yang buruk, jika seandainya unit penjual tidak dapat memproduksi dengan optimal sehingga menghasilkan biaya yang lebih tinggi daripada harga pasar, maka dapat terjadi kecenderungan pembelian barang dari luar. Kedua, jika biaya digunakan sebagai harga transfer, divisi penjual tidak akan pernah menghasilkan laba dari setiap transaksi internal. Ketiga, penentuan harga transfer yang berdasarkan biaya berarti tidak ada insentif bagi orang yang bertanggung jawab mengendalikan biaya.
      Umumnya perusahaan menetapkan harga transfer atas biaya berdasarkan biaya variabel dan atau biaya tetap dalam bentuk: biaya penuh (full cost), biaya penuh ditambah mark-up (full cost plus markup) dan gabungan antara biaya variabel dan tetap (variable cost plus fixed fee).
(3) Harga Transfer Negoisasi (Negotiated Transfer Prices)
      Dalam ketiadaan harga, beberapa perusahaan memperkenankan divisi-divisi dalam perusahaan yang berkepentingan dengan transfer pricing untuk menegosiasikan harga transfer yang diinginkan. Harga transfer negoisasi memiliki beberapa kelebihan. Pertama, pendekatan ini melindungi otonomi divisi dan konsisten dengan semangat desentralisasi. Kedua, manajer divisi cenderung memiliki informasi yang lebih baik tentang biaya dan laba potensial atas transfer dibanding pihak-pihak lain dalam perusahaan.
      Harga transfer negosiasian mencerminkan prespektif kontrolabilitas yang inheren dalam pusat-pusat pertanggungjawaban karena setiap divisi yang berkepentingan tersebut pada akhirnya yang akan bertanggung jawab atas harga transfer yang dinegosiasikan. Namun transfer pricing ini tidak begitu mudah untuk ditentukan karena posisinya pada situasi sulit yang bisa menimbulkan conflict of interest diantara kedua belah pihak yang terlibat, yaitu divisi penjual dan divisi pembeli. Artinya, tidak akan ada satu metode transfer price yang terbaik, yang akan diterima mutlak oleh kedua belah pihak.
Tujuan harga transfer berubah apabila melibatkan multinational corporation (MNC) serta barang yang ditransfer melalui batas-batas negara. Tujuan penentuan harga transfer internasional terfokus pada meminimalkan pajak, bea, dan risiko pertukaran asing, bersama dengan meningkatkan suatu kompetitif perusahaan dan memperbaiki hubungannya dengan pemerintah asing. Walaupun tujuan domestik seperti motivasi manajerial dan otonomi divisi selalu penting, namun seringkali menjadi sekunder ketika transfer internasional terlibat.Perusahaan akan lebih fokus pada pengurangan pajak total atau memperkuat anak perusahaan asing. Oleh karena itu transfer pricing juga sering dikaitkan dengan suatu rekayasa harga secara sistematis yang ditujukan untuk mengurangi laba yang nantinya akan mengurangi jumlah pajak atau bea dari suatu negara.
Sebagai contoh, pembebanan harga transfer yang rendah untuk anak perusahaan asing mungkin akan mengurangi pembayaran bea cukai sebagai akibat dari batas-batas internasional, atau mungkin membantu anak perusahaan untuk bersaing dalam pasar asing dengan mempertahankan biaya anak perusahaan yang rendah. Di sisi lain, mebebankan suatu harga transfer yang tinggi mungkin membantu MNC mengurangi laba pada negeri yang telah memperketat kendali pengiriman uang asing, atau mungkin memberikan kemudahan bagi MNC memindahkan pendapatan dari suatu negara yang memiliki tingkat pajak pendapatan yang tinggi ke suatu negara dengan tingkat pajak rendah (tax haven country).
Penelitian akhir-akhir ini telah menemukan bahwa lebih dari 80% perusahaan-perusahaan multinsional (MNC) melihat transfer pricing sebagai suatu isu pajak internasional utama, dan lebih dari setengah dari perusahaan ini mengatakan bahwa isu ini adalah isu yang paling penting. Sebagian besar negara sekarang menerima perjanjian modal Organization of Economic Cooperation and Development (OECD), yang menyatakan bahwa harga-harga transfer sebaiknya disesuaikan dengan menggunakan standar arm’s-length, artinya pada suatu harga yang akan dicapai oleh pihak-pihak yang independen. Sementara perjanjian model tersebut diterima secara luas, terdapat perbedaan-perbedaan dalam cara negara-negara menerapkannya. Meskipun demikian, terdapat dukungan yang kuat di seluruh dunia terhadap suatu pendekatan untuk membatasi usaha-usaha oleh MNC untuk mengurangi kewajiban pajak dengan menetapkan harga-harga transfer yang berbeda dengan arm’s-length standardtersebut.

Transfer Pricing menurut PSAK&IFRS
Pengertian mengenai hubungan istimewa menurut Pernyataan Standar  Akuntansi Keuangan (PSAK No.7) adalah sebagai berikut:
(a) perusahaan yang  melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau  dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan  perusahaan pelapor (termasuk  holding companies, subsidiaries dan  fellow  subsidiaries)
(b) perusahaan asosiasi (associated company)
(c) perorangan yang  memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak  suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota  keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan  pelapor.
(d) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan  perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer  dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut.
(e)  perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki  baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan  dalam
(f) setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan  atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki  anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan  pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci  yang sama dengan  perusahaan pelapor.
Penentuan harga transfer dan IFRS dan juga implikasi pada pengaturan IFRS.Biaya pengaturan pembagian (CSAS), salah satu area yang paling kompleks yang terkait dengan transfer pricing internasional, berfungsi sebagai alat perencanaan keuanganpopuler dan pajak bagi banyak organisasi.

IFRS dapat mempengaruhi elemen kunci berikut CSA:
·         Manfaat diantisipasi secara wajar (RABs)
·         Standar sepadan dengan penghasilan.
·         Tidak berwujud biaya pengembangan (IDCs)
·         Reasonably anticipated benefits (RABs)       
·         The commensurate-with-income standar       
·         Intangible development costs (IDCs)

Cost sharing agreements
CSA adalah pengaturan di mana dua atau lebih pihak setuju untuk berbagi biaya untuk mengembangkan properti tidak berwujud (IP) dalam pertukaran dengan kepemilikan di baru IP yang dihasilkan. IP mungkin termasuk yang dilindungi secara hukum aset, seperti sebagai paten dan merek dagang, dan non-hukum yang dilindungi aset, seperti pengetahuan dan rahasia dagang.
 Analisis Ekonomi Terhadap Transfer Pricing
Pemilihan dan penerapan metode transfer pricing - Dari sudut pandang transfer pricing, adopsi IFRS akan mempengaruhi kebijakan transfer pricing perusahaan yang berbeda 'dengan cara yang berbeda, tergantung pada keadaan yang tepat masing-masing perusahaan, fungsi, dan risiko. Internal Revenue Service (IRS) belum menunjukkan bagaimana hal itu akan menangani harga antar perjanjian yang ditulis dalam konteks US GAAP dan terus berlaku setelah konversi ke IFRS.
Bagi perusahaan yang menggunakan harga yang tidak terkendali sebanding (CUP / comparable uncontrolled price ) metode untuk menentukan harga transfer mereka untuk nyata barang, pada dasarnya tidak ada perubahan ke harga transfer mereka harus terjadi, karena metode CUP menggunakan harga pasar untuk menentukan harga yang sesuai yang harus dibebankan antara entitas terkait. Harga pasar biasanya tidak terpengaruh oleh standar akuntansi.

Posted by
Unknown

More

Copyright © / snip snap

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger